Banyak keindahan alam di dataran tinggi Kerinci, Jambi, yang menarik. Tidak hanya gunung, air terjun dan hutan
tropis di taman nasional, kawasan itu juga memiliki Danau Kerinci dan Danau Gunung Tujuh. Serta sejumlah danau yang
lebih kecil, seperti Danau Belibis, Danau Lingkat, dan Danau Kaca.
Danau Kerinci terletak 16 kilometer di selatan Kota Sungai
Penuh. Danau seluas 4.200 hektare ini berada di ketinggian 650 di atas permukaan
laut. Jika tak ada kabut, bisa terlihat jelas Gunung Raya di sisi timur,
sedangkan di sebelah barat, dari kejauhan tampak Gunung Kerinci.
Air danau
berwarna biru, tenang, dan jernih. Pagi hari, danau terlihat indah saat kabut mulai naik dan melintasi Gunung
Raya. Sedangkan sore hari, suasana semakin menakjubkan ketika merahnya matahari
senja terpantul di permukaan air yang tenang dengan langit yang berwarna
jingga. Pengunjung bisa menimkati momen keajaiban Danau Kerinci dari bawah pohon di atas bukit.
Salah satu tempat untuk memandang danau adalah di Tanjung Hatta, tepatnya
di bawah pohon beringin yang ditanam Bung Hatta ketika berkunjung ke Kerinci pada 1953, saat menjadi wakil
presiden. Sebagai penghormatan, tanjung kecil itu dinamai Tanjung Hatta.
Beringin yang ditanam Bung Hatta pun kini tumbuh rindang, sehingga menjadi
tempat berteduh yang sejuk dan nyaman.
Pemerintah Kerinci
sudah membangun kawasan bersantai yang cukup luas di pinggiran danau. Ada jejeran bangku beton yang
bisa digunakan sambil menikmati makanan dan minuman dari para penjaja kudapan.
Saban Juli, pemerintah menggelar Pesta Danau Kerinci. Di dalam pesta, ada
kesenian dan atraksi budaya tradisional. Khusus dari daerah Kerinci, kesenian yang terkenal
biasanya mengandung magis. Seperti yang rutin ditampilkan, yaitu tarian Niti
Naik Mahligai.
Penari Niti Naik Mahligai bergerak di atas
pecahan kaca, di atas api, atau pedang tajam. Selain itu, ada pula kesenian
magis, seperti Lukah Gilo dan Ambung Gilo. Dua atraksi yang menyajikan
peralatan menangkap ikan dan keranjang yang bisa bergerak sendiri.
Bila ingin berkunjung ke Kerinci, bisa melalui Jambi dan Padang. Jarak dari Jambi ke Sungai
Penuh, ibu kota Kerinci, cukup jauh,
450 kilometer yang ditempuh 9-12 jam. Sedangkan jarak Kerinci ke Padang, di Sumatera Barat, lebih dekat, 250 kilometer
yang ditempuh 6-8 jam. Keindahan alam Kerinci
agak terlupakan karena letaknya yang tersuruk di pedalaman Sumatera, membuat
tempat ini jarang dikunjungi wisatawan.