Kebanyakan biro perjalanan wisata membawa pelanggannya untuk melihat-lihat pertunjukan kesenian. Namun, Artventure, sebuah penyedia jasa di bidang wisata, berusaha mengajak pelanggannya mempelajari kesenian.

"Awalnya concern kami di pendidikan, budaya, dan lingkungan. Kebanyakan kami berlatar belakang kesenian. Kami lihat banyak travel agent, bawa trip cuma untuk lihat-lihat saja. Kami ingin pengunjung yang datang bisa membawa sesuatu pulang," kata Ronny dari Artventure, saat ditemui saat pameran wisata "Kompas Travel Mart" di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (28/4/2013).

Oleh karena itu, Artventure menawarkan paket-paket wisata budaya termasuk artbound yaituoutbound dengan program kesenian. Pelanggan Artventure pun diberikan pelatihan kesenian, mulai dari belajar angklung sampai menari tari Saman.

"Kami lebih concern pada seni tradisional. Kami ingin kenalkan kesenian tradisional yang sudah mulai jarang ditemukan. Seperti alat musik tarawangsa di Sumedang, ini alat musik sepert rebab, bentuknya kotak," ungkap Ronny.

Selain itu, seperti dituturkan Arfan dari Artventure, pihaknya memiliki paket wisata budaya yaitu berkunjung ke kampung adat, seperti Kampung Kuta di Ciamis dan Kampung Naga di Tasikmalaya.

"Memang lebih di kawasan Jawa Barat. Kami berpusatdi Bandung. Karena ke kampung adat harus izin dulu ke ketua adat. Kalau di kawasan Jawa Barat, kami sudah kenal," tutur Arfan.

Kompas Travel Mart merupakan ajang pameran wisata tahunan yang diselenggarakan Harian Kompas. Acara ini berlangsung pada 26-28 April 2013 di mal Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta.

Dalam pameran tersebut, pengunjung bisa membeli aneka kebutuhan wisata, mulai dari penginapan, tiket pesawat, paket perjalanan, juga alat-alat penunjang wisata lainnya. Masing-masing stan menawarkan promo harga spesial. Selain pameran, ajang ini juga diisi dengan beragam talkshowmengenai wisata.

Sumber