Tiket Pesawat Murah
Cuma di Jepang, Ikan Beracun Jadi Kuliner Khas
Shimoneki - Jepang sangat terkenal akan kuliner khas dari hasil laut. Salah satu yang terkenal adalah ikan Fugu. Ikan ini memiliki racun sangat mematikan, tapi di sisi lain rasanya sangat lezat.
Dilansir CNN, Jumat (13/6/2014) ikan Fugu merupakan vertebrata paling beracun nomor dua seluruh dunia, setelah katak pohon beracun. Racun ikan Fugu terkonsentrasi pada bagian hati, ginjal dan kelenjar reproduksinya. Satu gram racun Fugu mampu membunuh orang yang mengonsumsi hanya dalam waktu satu jam saja.
Racun Fugu bahkan ratusan kali lipat lebih beracun daripada zat sianida. Racun yang terkandung dalam satu ekor ikan fugu mampu membunuh lima pria dewasa sekaligus. Kasus keracunan Fugu paling terkenal terjadi pada tahun 1975, Mitsugoro Bando VIII, seorang aktor Kabuki terkenal, meninggal setelah memakan empat porsi ikan Fugu.
Diperlukan chef dengan teknik dan pengalaman khusus yang bisa mengolah ikan Fugu. Bahkan mereka dibekali dengan sertifikat khusus sehingga tidak sembarangan orang bisa mengolah ikan Fugu. Semua itu demi faktor keamanan dan terhindar dari kasus keracunan.
Tertarik mencoba kuliner ini? Anda bisa datang ke Kota Shimonoseki, sentra penjualan ikan Fugu paling besar di Jepang. Namun, Anda harus siap merogoh kocek dalam-dalam karena harganya yang sangat mahal. Satu porsi ikan Fugu di restoran Torafugu Tei dihargai sebesar 22.000 Ren atau sekitar Rp 2,5 juta!
"Ikan Fugu yang terbaik adalah Ikan Fugu Macan. Satu kilonya dihargai 40.000 yen, satu kilogram bisa untuk makan 30 orang," kata Toshiharu Hata, pemilik bisnis ikan Fugu terbesar di Shimonoseki.
Ikan Fugu biasanya diolah menjadi sashimi, dengan celupan saus ponzu. Sashimi biasanya disusun di atas piring dengan bentuk yang indah seperti kelopak bunga krisan, burung merak, bahkan kupu- kupu. Ikan Fugu juga bisa diolah menjadi tempura dan casserole. Rasanya tidak perlu ditanyakan lagi karena sebanding dengan harganya yang sangat mahal!
Sumber