Indonesia sebagai negara mitra penyelenggaraan Pameran Pariwisata Internasional ke-36 di Beograd mengusung perahu tradisional Pinisi dalam pameran yang berlangsung di gedung pameran Beograd, Serbia, mulai 27 Februari hingga 2 Maret 2014.
Dubes RI untuk Serbia, Samuel Samson didampingi Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Esthy Reko Astuty dalam jumpa pers di kantor pusat Pekan Raya Beograd, Senin (24/2/2014), mengatakan partisipasi Indonesia sebagai mitra penyelenggara pameran pariwisata menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik dan persahabatan antara Jakarta dan Beograd yang dimulai sejak 1954.
Menurut Samuel, sebagai mitra dengan slogan "Wonderful Indonesia: The World's Heart of Wonders" juga hadir delegasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang dipimpin Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar.
Sementara itu Esthy Reko Astuty mengatakan, selama pameran sebanyak 11 industri perjalanan Indonesia menawarkan paket wisata ke berbagai destinasi menarik di Indonesia.
Selain itu delegasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ke Serbia termasuk wakil dari pemerintah daerah Sumatera Selatan, wilayah Musi Banyuasin, yang dipimpin Bupati Pahri Azhari.
Promosi Kuliner
Bagi penggemar makanan Indonesia, Hotel Crowne Plaza mengadakan promosi kuliner tradisional Indonesia selama minggu dari 24 Februari hingga 2 Maret 2014 dengan menampilkan salah satu koki terkenal di Indonesia Vindex Valentino Tengker, kepala Chef Hotel Darmawangsa di Jakarta.
Selama promosi, masyarakat Serbia dapat menikmati 30 jenis masakan tradisional Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya Sumatera yang dikenal dengan rendang dan dinyatakan sebagai hidangan paling lezat di dunia oleh stasiun televisi internasional CNN.
Selain itu juga hidangan dari Jawa, Bali, Madura dan Sulawesi, seperti sate, nasi goreng, gado-gado, lumpia, soto ayam, urap, dan hidangan lainnya.
Esthy mengatakan, peran industri kreatif di Indonesia memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian negara, yang dianggap sebagai salah satu pilar utama perekonomian.
Sumber