Pelampung memiliki peran penting saat penerbangan dengan pesawat. Kasus Lion Air yang mendarat di perairan Bali, mengingatkan kita untuk tidak meremehkan pelampung sebagai penyelamat nyawa.
Setiap pesawat memiliki alat-alat keselamatan bagi penumpang. Alat-alat ini diperuntukan jika pesawat dalam kondisi darurat. Oleh sebab itu, jangan pernah bosan untuk mendengar demo penyelamatan yang diperagakan oleh pramugari sebelum pesawat terbang.
Salah satu kondisi darurat yang bisa terjadi saat terbang dengan pesawat adalah mendarat di air, seperti pesawat Lion Air yang terjadi pada Sabtu (13/4) lalu. Saat mendarat di air, pelampung menjadi penyelamat nyawa Anda.
"Pelampung itu sangat penting dan bermanfaat hanya saat pendaratan di air," kata pengamat penerbangan Alvin Lie, kepada detikTravel, Senin (15/4/2013).
Alvin menuturkan, pelampung terdapat di bawah kursi penumpang. Satu penumpang, satu pelampung. "Semua penumpang harus dapat satu pelampung!" tegasnya.
Tapi, rupanya ada yang harus Anda ingat saat menggunakan pelampung. Apa itu?
"Ingat, pelampung dikembungkan setelah keluar dari pesawat. Kalau dikembungkan di dalam pesawat justru akan menghambat kita untuk keluar dari pintu atau jendela," ungkap Alvin.
Oleh sebab itu, jangan memainkan pelampung di bawah kursi Anda selama penerbangan pesawat berlangsung normal. Untuk mengenakannya saat hendak terjadi pendaratan di air, Anda bisa membaca lagi lembar petunjuk keselamatan atau bertanya pada pramugari.
"Manusia dalam keadaan normal bisa berenang, tapi dalam kondisi (pendaratan darurat di air-red) bagaimana? Mungkin juga ada penumpang yang terluka atau keseleo sehingga tak bisa berenang. Pelampung itu membantu kita," tutup Alvin.
Selain pelampung biasa, alat bantu apung lainnya menurut Alvin adalah pelampung otomatis yang menempel pada pintu pesawat. Jika sudah dikembungkan dengan udara, benda ini digunakan sebagai seluncuran bagi penumpang untuk keluar dari pesawat.
"Setelah digunakan sebagai seluncur, pelampung otomatis itu juga bisa digunakan sebagai sekoci," ujar Alvin.
Sumber