Singapura sering menjadi destinasi pilihan warga Indonesia yang ingin berlibur. Selain karena mudahnya akses menuju kesana pun karena negaranya yang cantik. Ternyata ada lagi alasan yang bisa membuat Singapura makin digandrungi wisatawan untuk datang, yaitu kuliner.
Kuliner Singapura dikenal banyak memiliki pengaruh dari budaya China, Melayu, dan India. Sebagai negara serumpun, jenis makanannya tak berbeda jauh dengan kuliner Indonesia, meski tetap memiliki ciri khas tersendiri.
Seperti Fried Hokkien Noodle, yang sangat terkenal di Singapura. Mi berbentuk tipis-tipis, di sini mungkin banyak dikenal dengan bihun. Cinnamon Restaurant di Mandarin Oriental Hotel Jakarta, dalam pekan Singapore Food Festival, akan menyajikan menu tersebut.
Menurut Chef Eric Cheam, koki yang meracik menu-menu selama festival kuliner tersebut, membuat Fried Hokkien Noodle dengan mi yang direbus menggunakan kaldu udang. Inilah yang membuat rasa mi sangat gurih. Mi dipadu dengan udang dan cumi.
Makanan unik lain yang ditemukan di festival kuliner ini adalah Roti John. Roti John bisa dijadikan makanan pembuka. Roti yang di atasnya diberi telur yang dikocok dengan daun bawang, serta tambahan mayonaise dan saus.
Untuk makanan berat, cobalah Hainanese Chicken Rice. Ayam yang disantap di hidangan ini dikukus, hingga tekstur daging ayam terasa lebih lembut. Rasanya begitu menggoda.
Tak ketinggalan adalah makanan penutup yang segar. Misalnya, Cheng Teng yang berisi rumput laut, kacang ginkgo, dan kurma merah. Cheng Teng bisa disajikan panas atau dingin. Konon, di negara asalnya, mengkonsumsi Cheng Teng ini bisa membuat awet muda.
Aneka kuliner Singapuar yang tersaji selama Singapore Food Festival oleh Hotel Mandarin Oriental Jakarta ini akan hadir selama pada 18-23 Februari 2013. Ada banyak menu lain yang wajib untuk dicoba seperti Singaporean Laksa, Black Pepper Crab, Rojak Singapura, Gula Malako Sago, dan Pulut Hitam.
Sumber
