Tiket Pesawat Murah

Tiket Pesawat Murah

Tips Naik Pesawat Buat Ibu Hamil


     
    Perjalanan panjang menggunakan pesawat, meski tubuh dalam keadaan sehat, pasti akan membuat tubuh tetap lelah. Apalagi jika perjalanan ini dijalani ibu hamil. Namun, bukan berarti ibu hamil tidak boleh bepergian dengan pesawat sama sekali. Berikut ini adalah beberapa tips yang penting diperhatikan ibu hamil sebelum melakukan perjalanan panjang dan jauh, terutama yang akan bepergian dengan pesawat terbang

     Menurut Prof Dr Ilham Oetama Marsis, Sp OG, Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, ada beberapa peraturan umum untuk ibu hamil melakukan perjalanan, salah satunya dari American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG).

    Dalam pernyataan ACOG tercantum, ibu dengan kehamilan tunggal dan sehat aman untuk melakukan perjalanan menggunakan penerbangan hingga usia kehamilan mencapai 36 minggu. Alasan ACOG, tekanan terendah dalam kabin saat penerbangan, yakni 5000-8000 kaki hanya menimbulkan efek minimal terhadap oksigenasi janin. 

   Namun berbeda dengan ibu hamil yang menderita anemia, sickle cell disease, riwayat trombloplebitis, serta ibu hamil dengan kelainan plasenta, dan mempunyai resiko untuk mengalami persalinan prematur dilarang untuk naik pesawat terbang.

     Sebagian maskapai penerbangan punya peraturan keselamatan khusus untuk penumpang dengan kondisi hamil yang akan bepergian dengan pesawatnya. Umumnya, penerbangan domestik memperbolehkan ibu hamil untuk melakukan penerbangan sampai usia 36 minggu, sedangkan untuk penerbangan internasional yang diperbolehkan adalah ibu yang usia kehamilannya maksimal antara 32-35 minggu. 

    Biasanya, maskapai akan meminta ibu hamil memberikan hasil cek dokter dan surat izin melakukan penerbangan dalam kondisi hamil. Biasanya, dokumen yang harus diserahkan berisi ANC, perkiraan kelahiran, golongan darah, serta surat izin dari dokter spesialis yang merawat si ibu hamil

     Dalam pernyataan tertulis kepada wartawan, Prof Ilham mencantumkan beberapa tips untuk ibu hamil yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang:

• Buat keadaan duduk senyaman mungkin dan sesuai kondisi. Bila memungkinkan, sejak check in mintalah tempat duduk paling depan supaya bisa mendapat ruang lebih untuk meregangkan kaki. Atau, bila Anda tipe yang mengutamakan keamanan, bisa minta tempat duduk dekat pintu darurat. Namun, pastikan Anda bersama pasangan, karena biasanya petugas akan meminta penumpang lelaki yang dekat dengan pintu darurat supaya bisa cekatan membuka pintu tersebut bila terjadi hal-hal yang darurat. 

• Bila perjalanan menggunakan pesawat lebih dari setengah jam, berlatihlah melakukan peregangan dan relaksasi setiap setengah jam dengan cara menekuk-luruskan kaki secara bergantian untuk mencegah kekakuan otot atau kram. 

• Siapkan pakaian yang longgar dan nyaman untuk memudahkan pergerakan. 

• Penerbangan panjang amat rentan menyebabkan dehidrasi. Pastikan Anda mendapat asupan air yang cukup. Dehidrasi bisa menurunkan aliran darah ke plasenta dan bisa mengakibatkan hemokontraksi yang berisiko trombosis. 

• Selalu bawa nomor kontak dokter spesialis yang menangani Anda seandainya ada kejadian yang tak diduga. Bawa pula obat-obatan dan bedak tabur untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan.

This entry was posted in , . Bookmark the permalink.

Leave a reply